Minggu, 27 April 2014
Minggu, 27 April 2014
Minggu, 27 April 2014: (Hari Kasih Karunia)
(Baptisan seorang bayi perempuan) Yesus berkata: “Wahai umatKu, seperti yang kamu lihat Baptisan lain di Misa hari ini, kamu tahu berapa banyak aku mencintai anak-anak kecil. Aku telah memerintahkan para rasul-Ku untuk membiarkan anak-anak datang kepada Ku dan jangan menghalanginya dari Ku. Aku juga sering menyebutkan bahwa kamu perlu menjadi seperti anak-anak yang tak bersalah agar dapat masuk surga. Lebih lagi, aku ingin orang tua menjaga dan melindungi anak mereka dari segala bentuk kekejaman. Kekejaman terbesar adalah bagaimana ibu-ibu membunuh anak mereka di rahim melalui aborsi. Dalam pertemuan kamu kemarin, kamu melihat semua metode kekerasan yang digunakan untuk membunuh anak-anakmu dalam aborsi. Kamu bertanya mengapa tidak banyak anak muda di sekitarmu, tetapi jawabannya adalah karena kamu membunuh hampir setengah dari mereka. Tidak hanya ini merupakan dosa maut yang dapat dikampuni, tapi pembunuhan-pembunuhan kecil-Ku akan menimbulkan kebinasaan bagi bangsamu karena kamu tidak menghentikan pembunuhan keji itu untuk uang dan kemudahan. Doakan agar ibu-ibu berhenti melakukan aborsi dan memiliki anak-anak mereka.”
(Misa Kasih Karunia Ilahi) Yesus berkata: “Wahai umatKu, Jam Kasih Karunia Ilahi pada pukul 3.00 adalah peringatan atas kematian-Ku di salib. Aku mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang setia telah berdoa doa Novena mereka, menerima Komuni Kudus, dan melakukan Pengakuan Dosa. Mereka yang menghormati Hari Kasih Karunia ini dengan memenuhi permintaan St. Faustina akan mendapatkan indulgensi plenari yang menghapus seluruh perbaikan dosamu sesuai kasih-Ku. Aku adalah Tuhan yang penuh belas kasihan bagi semua orang berdosa yang bersedih hati. Datanglah kepada Ku dan aku akan mengampuni dosamu menurut Kasih-Ku. Aku adalah Tuhan yang penuh belas kasihan bagi semua orang berdosa yang bersedih hati. Datanglah kepada Ku dan aku akan mengampuni dosamu seperti ayah menerima anak yatim pulang. Seperti aku telah mengampuni dosamu dan memiliki belas kasihan atas jiwamu, demikian juga kamu harus mengampuni orang lain dengan cara yang sama. Kamu berdoa doaku ‘Bapa Kami’, dan kamu harus mengampuni orang lain seperti aku mengampunimu. Aku mencintai semua kalian begitu banyak, dan ini mengapa aku menuangkan kasih-Ku kepada semua kalian. Aku mati di salib-Ku supaya dosamu dapat dikampuni dan anugerah-Ku dipulihkan ke jiwamu. Ini adalah alasan mengapa aku memberikan sakramen Pengakuan Dosa untuk mengampuni dosa. Aku juga telah memberi Sakramentil Kudus agar kasih-Ku bisa menyembuhkan luka-luka dosamu. Berikan pujian dan kemuliaan kepada Ku atas semua karunia yang aku berikan pada kalian.”