Jumat, 31 Januari 2014: (St. John Bosco)
Yesus berkata: “Waku, dalam bacaan pertama kamu membaca tentang kelemahan Raja David dalam berzinah dengan istri Uriah. Bahkan tokoh-tokoh terkenal di Alkitab dan kehidupan publik memiliki kekurangan manusia untuk dosa. Kamu telah membaca banyak skandal mengenai pria-pria terkemuka dan pacar mereka. Hal ini lebih sulit dipahami jika seorang raja yang disucikan melakukan dosa seperti itu. Bijaksanalah menyadari bahwa setan menggodamu berdosa setiap hari. Jadi, waspada untuk melawan godaan-godaan tersebut. Karena dosa Adam, semua kamu memiliki kelemahan terhadap dosa. Ini mengapa Aku telah memberikanmu Sakramen Rekonsiliasi-Ku, agar kamu dapat mendapatkan pengampunan dosamu dan karunia-Ku dikembalikan kepada jiwamu. Aku masih ingin umat-Ku berjuang untuk menghindari dosa, tetapi kamu bisa dibebaskan dari dosa tersebut. Beberapa orang terlalu bangga, dan mereka dapat dihumilkan oleh kelemahan-kelemahannya, meskipun mereka tidak mau mengakui hal itu. Aku ingin umat-Ku selalu rendah hati, karena kamu bisa jatuh ke dalam dosa kapan saja. Usahlah menjadi contoh yang baik dengan menuruti Perintah-Perintah-Ku, agar kamu bukanlah seorang hipokrit yang tidak menerapkan khotbahmu sendiri. Serulah kekuatan-Ku untuk menjaga kuat melawan godaan-godaan sehari-hari dari setan dan dunia dalam segala penawaran-nya.”
Yesus berkata: “Waku, tiga perempat bumi ditutupi air, tetapi samudra mengandung air asin yang tidak cocok untuk diminum atau digunakan untuk irigasi tanaman. Persentase kecil dari air tersedia dari sungai, danau, serta sumur adalah air tawar, dan ini sangat berharga bagi manusia untuk keberlangsungan hidupnya. Sayangnya, orang-orang berpikir bahwa air lebih melimpah daripada kenyataan. Kamu membutuhkan air tawar untuk diminum, mandi, mengisi toilet, serta menyirami halaman rumah dan tanamamu. Orang yang tinggal di sekitar Danau-Danau Besar beruntung memiliki dua puluh persen dari air tawar dunia. Rakyatmu harus menjaga airmu dari pencuri yang mencurinya dengan kapal dan pabrik air mineral botol. Kamu juga perlu melindungi airmu dari polusi, serta mengolah ulang air terpakai melalui instalasi pengolahan. Ketika kamu menerima hujan, ini secara alami adalah air destilasi oleh alam. Orang-orang yang tidak memiliki danau bergantung pada air sumur atau air hulu dari pegunungan. Air tawar merupakan masalah dunia, dan beberapa daerah sedang mendestilasikan air asin dari samudra atau menggunakan membran untuk membersihkannya dari garam. Ini adalah cara mahal untuk menghasilkan air tawar, tetapi komoditas ini sangat dibutuhkan sehingga orang-orang akan membayar harganya ketika tidak ada sumber lain air tawar. Air tawarmu menjadi lebih berharga daripada bahan bakar apapunmu, karena itu sangat penting bagi keberlangsungan hidupmu.”