Rabu, 6 November 2013:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Dua Perintah AgungKu yang pertama adalah untuk mencintaiku dengan sepenuh hati, akal dan jiwamu, dan yang kedua adalah untuk mencintai tetangga kamu seperti diri sendiri. Dalam Injil Aku mengajarkan kepada orang-orang bahwa mereka harus menghitung biaya menjadi murid-Ku. Dengan kata lain, Aku harus berada di posisi pertama dalam kehidupanmu daripada keluarga dan harta benda. Kamu hidup di dunia ini, tetapi Aku tidak ingin para murid-Ku menjadi dari dunia ini. Biaya ketaatan kepadaKu adalah untuk mengikuti Perintah-PerintahKu dan menggunakan Sakramen-SakramenKu untuk menjaga jiwa yang suci. Ini berarti Misa Minggu harus wajib, serta Pengakuan Dosa setiap bulan. Jika kamu mengikuti jalan-Ku daripada jalanmu sendiri, maka kamu akan memperoleh hadiah kehidupan abadi bersama Aku di surga. Jika kamu setuju dengan biaya ketaatan ini kepadaKu karena cinta, maka kamu akan mendapatkan hadianmu. Kamu juga perlu mencintai tetanggamu dan membantu mereka dalam kebutuhan mereka, baik melalui sumbangan uang, waktu maupun bakti. Cinta adalah yang Aku inginkan dari para murid-Ku. Kamu memiliki pilihan dengan kebebasan mu untuk mencintaimu atau tidak, tetapi upah menentangKu dalam dosa adalah kematian secara rohani. Kematian ini bisa di neraka jika kamu enggan mencintai Aku dan tetanggamu. Kamu dapat memanggil kasih sayang-Ku atau keadilan-Ku.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, kamu telah melihat banyak pekerjaan pada fracking shale minyakmu untuk menghasilkan lebih banyak gas alam dan minyak. Ada beberapa hasil yang baik dari minyak dan gas alam baru ini dari sumur-sumur baru tersebut. Sumber daya baru ini akan membantu negara kamu menjadi kurang bergantung pada minyak dari negara lain. Terdapat juga kelemahan dalam proses ini. Setelah meningkatnya produksi, tampaknya sumur-sumur itu akan menurun lebih cepat daripada yang direncanakan. Masih ada keluhan bahwa sumur air sedang tercemar dan gempa bumi kecil terjadi akibat fracking. Sulit untuk menghitung keburukan terhadap minyak dan gas alam baru ini, tetapi sumber daya energi baru ini datang dengan biaya. Efek jangka panjang pada tanah belum ditentukan, tetapi jika sumur-sumurnya kering lebih cepat, itu bisa meninggalkan banyak bekas di tanah yang digunakan. Banyak daerah enggan berisiko mencemar sumur air mereka yang penting untuk sumber air bagi banyak orang. Kamu melihat banyak debat tentang masalah lingkungan ini. Menggunakan teknik baru untuk menemukan bahan bakar yang dibutuhkan akan terus diperlukan saat kamu bergantung pada fosil bumi.”