Selasa, 3 Juli 2013: (St. Thomas, Peringatan Pernikahan ke-48)
Yesus berkata: “Wahai kaumku, musim badai masih awal, tetapi Aku menunjukkan kepada kamu sebuah badai besar yang menuruni arah Amerika. Badai ini bersifat kondisional, artinya bisa berubah melalui doa atau peningkatan dalam perbuatan baik kita. Tetapi jika lebih banyak hukum jahat dan dosamu seksual terus berlanjut, maka badai ini dapat menyebabkan kerusakan parah di pantai kamu. Ini mengapa Aku tidak menunjukkan kepada kamu tempatnya akan menabrak karena itu bersifat kondisional. Umumnya, kamu akan melihat bencana-bencana yang lebih sering akibat hukum-hukum dan dosa-dosamu yang terus berlanjut. Banyaknya bencana bisa mempengaruhi ekonomi nasionalmu, jadi doakan agar kaummu mengubah cara hidup mereka yang penuh dosa.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Aku selalu menunjukkan kepada kamu berbagai kamp tawanan mati ini karena ada ratusan di seluruh negeri kamu. Kamu kenal dengan kamar gas Hitler pada Perang Dunia II, tetapi kamp-kamp mati ini didesain berdasarkan modelnya. Kamp-kamp ini tidak dibangun hanya untuk berdiri, mereka dibangun dengan niat penuh untuk membunuh semua orang Amerika yang tidak setuju dengan perintah dunia baru. Kamu akan segera melihat chip wajib dalam tubuh sebagai bagian dari Hukum Perawatan Kesehatanmu yang baru. Orang-orang yang menolak chip ini akan dianggap sebagai pelanggar atau mereka yang tidak mau patuh terhadap perintah dunia baru. Pelanggar-pelanggar itu adalah orang-orang yang otoritas ingin dibunuh di kamp-kamp mati. Ketika hidup kamu terancam oleh para pembunuh ini, Aku akan memperingatkan umat setia-Ku bahwa waktu telah tiba untuk meninggalkan tempat perlindungan-Ku, dan malaikat-malaikatKu akan melindungi kamu. Jika kamu tidak pergi dari rumahmu tepat pada waktunya, kamu bisa melihat orang-orang hitam berjalan dari rumah ke rumah untuk mengenakan chip wajib dalam tubuh. Jika kamu ditangkap, dan menolak chip ini, mereka akan membunuhmu di kamp-kamp mati. Tolonglah jangan menerima apapun chip atau tanda binatang itu, bahkan jika mereka ancam akan mematimu. Chip-chip tersebut bisa mengontrol pikiranmu, dan menjadikannya robot untuk tujuan orang-orang jahat. Siapalah pergi ke tempat perlindungan-Ku kapan saja, supaya kamu dapat menghindari penangkapan, dan mencegah kamp-kamp tawanan mati.”