Senin, 02 April 2012

Monday, April 2, 2012

Senin, 2 April 2012:

Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, kehamilan yang masalah sangat traumatis bagi wanita-wanita yang telah berzinah atau tidak mampu mendukung anak-anak lagi. Sistem peradilanmu di Amerika telah memberikan hak kepada wanita untuk membunuh bayi dalam kandungan, tetapi ini tetap pembunuhan hidup tak bersalah di mata-Ku. Kadang-kala kamu melihat beberapa film inspiratif yang mengganggu sebagian orang mengenai isu aborsi. Film-film itu sebenarnya mengetes hati nurani orang-orang karena mereka tahu dalam hatinya bahwa aborsi membunuh bayi-bayi. Orang-orang yang mendukung aborsi selalu berargumen bahwa janin yang baru mulai hanya jaringan atau fetus. Mereka tidak mau mengakui bahwa ini adalah bayi manusia karena mereka tidak ingin menghadapi kebenaran. Tetapi setiap aborsi adalah dosa yang ibu dan dokter bertanggung jawab atasnya pada hari penghakiman. Ibu-ibu dapat dibebaskan dalam Pengakuan, jika mereka mencari ampunan-Ku. Film yang kamu lihat itu unik, ketika sebuah aborsi gagal tumbuh menjadi wanita yang akhirnya mampu mengampuni ibunya karena melakukan aborsi padanya. Sayangnya, semua anak-anak tersebut yang diaborsikan tidak pernah memiliki kesempatan untuk berbicara kepada ibu-ibu mereka, kecuali dengan teriak bisu saat mereka dibunuh.”

Catatan: Kami melihat film “October Baby”.

Yesus berkata: “Wahai rakyat-Ku, kamu sedang melihat pratinjau Hari Jumat Agung dalam visi. Sesungguhnya ada kegelapan pada waktu kematian-Ku ketika kejahatan memiliki jamannya. Bahkan gempa bumi terjadi yang memecahkan tirai di Kuil. Kamu telah pergi ke Makam Suci, dan kamu telah melihat retakan di batu itu. Minggu ini sangat sedih saat kamu membaca tentang Pengorbanan dan kematian-Ku. Walaupun ibadahmu panjang, ambillah waktu untuk menghormati kematian-Ku pada salib bagi pengampunan dosa-dosa mu. Kematian-Ku pada salib dan Kebangkitanku yang mengikuti adalah kemenangan atas dosa dan kematian. Akan ada ibadat tenang pada Jumat, tetapi ibadat gemilang pada Minggu Paskah saat kamu merayakan Kebangkitan Ku yang mulia. Berikan syukur dan pujian kepada Juruselamatmu yang telah menyelamatkan jiwa-jiwamu dari dosa-dosa mu.”