Rabu, 09 Maret 2011
Wednesday, March 9, 2011
Kamis, 9 Maret 2011: (Abu-Abu Kamis Puasa)
Yesus berkata: “Waiku, kamu memasuki Musim Prapaskah yang melibatkan puasa, doa, penitensi, dan derma. Anda akan berpuasa antara waktu makan tanpa daging hari ini dan pada Jumat sebagai bagian dari ibadah Prapaskahmu. Kamu bisa memiliki penitensi biasa seperti menahan diri dari manisan dan kue-kue, tetapi kamu dapat memilih penitensi baru selain yang lain. Menekan keinginan duniawi adalah cara membersihkan tubuh agar jiwa dapat mengendalikan tindakan badanmu. Mempersempurnakan kehidupan rohani harus menjadi tujuan ibadah Prapaskahmu. Berdonasi sedikit lebih banyak untuk amal bisa jadi cara lain untuk membantu orang yang membutuhkan. Kamu juga mungkin ingin menghabiskan waktu menonton TV kamu pada pembacaan rohani seperti kehidupan para santo. Semua tambahan yang kamu lakukan harus ditawarkan kepada Aku secara rahasia sebanyak mungkin, sehingga harta karunmu akan disimpan di surga bukan di bumi. Tetap fokus padaku setiap hari Prapaskah, bahkan sepertimu pada setiap hari.”
Yesus berkata: “Waiku, kamu telah mengalami badai salju yang lebih sering dari biasanya, dan sekarang kamu akan melihat badai hujan yang terus-menerus saat suhu naik. Salju mencair dengan hujan lebat bisa menyebabkan banjir, karena daerah rawan banjir mungkin harus dievakuasi karena air mengalir dalam kedalaman dapat membahayakan jika kamu terjebak di aliran itu. Banjir dan hujan lebat tersebut bisa merugikan gandum musim dingin dan penanaman tanaman. Makanan menjadi lebih mahal karena hasil panen turun di seluruh dunia. Biaya benih dan pupuk juga meningkat. Bahan bakar untuk menjalankan traktor juga menaikkan biaya bagi petani. Banyak makanan dan barang manufaktur naik harga karena petani dan pabrik harus mentransfer biaya bahan baku yang lebih tinggi mereka. Saat nilai dolar menurun akibat utangmu, semua yang kamu beli akan meningkat harganya. Memiliki sedikit makanan tambahan di lemari dapat dibutuhkan ketika kelaparan bisa menyebabkan kekurangan makanan di seluruh dunia. Siapkan diri untuk dievakuasi dari banjir, dan akhirnya kamu mungkin harus pergi ke Suaka-Ku saat orang mulai bertarung atas pasokan makanan.”