"Damailah denganmu!
Anak-anaku yang tercinta, maafkan, maafkan, maafkan supaya kamu dapat menerima pengampunan Putraku Tuhan Yesus Kristus. Jika kamu tidak hidup dalam kasih dan pengampunan, maka kamu tidak layak bagi Aku atau bagi anakku Yesus.
Hanya mereka yang benar-benar mencintai akan tinggal di kemuliaan surga, karena di sorga hanya kasih yang hidup. Maka anak-anaku yang tercinta, seminggu ini hiduplah dalam kasih di rumah-rumahmu dan dengan semua orang yang kamu temui sepanjang - hari.
Aku memberkati kalian semua: Dalam Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus Amen Sampai jumpa!"
Pada malam yang sama, Bunda mengirimkan pesan lagi:
"Aku ingin menggembalakan semua pemuda dalam kasihKu dan dalam kasih PutraKu Yesus. Aku berharap bahwa semua pemuda akan mendengarkan panggilanku kepada mereka, karena hanya dengan cara ini mereka akan menderita lebih sedikit dan mencapai kebahagiaan yang sebenarnya di dunia ini dan kemudian selamanya di sorga di sisi-Ku dan di sisi Yesus.
Kamu tidak akan menemukan kebahagiaan dalam dosa, dalam kenikmatan dunia, tetapi hanya dalam PutraKu Yesus. Hanya Dia yang akan menjadikan kamu orang-orang suci dan murni sebenarnya.
Doakanlah untuk semua mereka yang menolak kebenaran-kebenaran yang diajarkan oleh Tuhan dan tidak berhenti sebentar pun untuk mempertimbangkan pasion PutraKu Yesus, bagi segala yang Dia harus alami untuk menyelamatkan mereka dari kematian abadi.
Doakanlah, doakanlah, doakanlah dan Aku akan berdoa bersama kalian semua. Hari ini, anak-anak-Ku hidup lebih seperti hewan, tanpa akal untuk berpikir tentang akibat dosa, daripada sebagai orang Kristen yang sebenarnya. Dan hal ini sangat menyakitkan hati ibuKu, karena bagi semua anak-anakKu, kerajaan surga tampak seperti legenda dan bukan kenyataan dalam kehidupan mereka sekarang, terutama saat ini, pada hari-hari konflik besar, ketika banyak di antara mereka bahkan berada dalam bahaya untuk selamanya.
Hanya melalui doa kita bisa mengubah situasi ini, anak-anakKu. Tolonglah Aku, dan Aku berjanji akan menolong kalian semua dalam segala yang Tuhan memungkinkan Aku lakukan.
Aku memberkati kalian lagi: Dalam Nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Sampai jumpa!" Aku bertanya kepada Santa Perawan: apakah Anda masih memiliki sesuatu yang ingin katakan, Ibu sayang?
"Tidak, anakKu, untuk saat ini pesan ini adalah apa yang Aku harus sampaikan kepadamu hari ini. Sekarang Aku memohon: tolong, jangan berdosa lagi. Berhentilah dari dosa dan kembalilah kepada Tuhan sementara masih ada waktu. Terima kasih atas tanggapanmu terhadap panggilanku!"