Minggu, 13 Desember 2020

Kali ini lagi (Maureen), saya melihat Api Besar yang telah saya kenal sebagai Hati Allah Bapa. Dia berkata: "Anak-anak, rumah pribadi kesalehan setiap orang kadang-kadang ada ujian mengetuk pintu. Karunia selalu hadir untuk mengenali tamu tak diundang ini. Kadang-kadang, pemilik rumah dengan tidak bijaksana membiarkan ujian masuk melalui pikiran, kata atau perbuatan. Jiwa harus hati-hati terhadap siapa atau apa yang ia ikuti. Jika jiwa mencoba maju dalam kesalehan pribadi, dia akan mudah mengenali tamu tak diundang dan mengusirnya keluar. Jiwa harus sangat bijaksana tentang siapa yang dibiarkan masuk ke rumahnya karena kadang-kadang tamu tak diundang datang dengan penampilan baik."

"Buatlah rumah kesalehanmu seperti benteng kebajikan. Ini adalah cara untuk maju cepat melalui korban dan doa serta 'menghias' rumah kesalehanmu dengan kebajikan yang semakin dalam. Semakin dalam jiwa berada di kebajikan, semakin kuat usahanya untuk melindungi rumah kesalehannya."

Baca Yakobus 1:12+

Berbahagia orang yang tahan ujian, karena setelah ia berdiri teguh dia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada mereka yang mencintainya.