Selasa, 28 April 2020

Kali ini lagi (Maureen), saya melihat Api Besar yang telah saya kenal sebagai Hati Allah Bapa. Dia berkata: "Anak-anakku, tidak ada karantina yang dapat menghambat Roh Kudus untuk mengilhami hati kamu atau menenangkanmu dalam kebutuhanmu. Bebaskanlah hatimu dari setiap beban yang memikatmu. Serahkan diri kepada Aku. Ini adalah sikap yang akan membebaskan rohmu dan membantu kamu menemukan solusi bagi masalah-mu."

"Kebebasan sebenarnya bukan berarti pergi dari titik A ke B. Kebebasan sejati adalah kemampuan untuk bersatu dengan Kehendak Ilahi dan dengan demikian memindahkan kehendakmu sesuai dengan keinginan-Ku. Tidak ada virus yang dapat menghentikan ini. Semua tergantung pada keinginanmu untuk bersatu denganku. Rohmu tidak pernah akan dikarantina. Bukalah hatimu, lalu bebaslah rohmu untuk bersatu denganku dan dengan Kehendakan-Ku bagi kamu."

"Kehendak-Ku bagi kamu selalu hidup dalam Cinta Suci."

Baca Efesus 5:1-2+

Oleh karena itu, jadilah peniru Allah, sebagai anak-anak yang dikasihi. Dan berjalanlah dalam cinta, seperti Kristus mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya bagi kami, korban suci dan persembahan wangi kepada Allah.