Bunda berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Hari ini, kota Anda mengalami badai salju. Badai itu jelas mengganggu daerah tersebut. Meski telah diperkirakan, tetapi masih menjadi ancaman untuk banyak orang, terutama yang terpinggirkan. Badai ini, meskipun serius, tidak sebahaya seperti badai kejahatan yang menghantam dunia. Walaupun badai kejahatan itu diberikan peringatan yang adil, orang-orang tidak menyiapkannya dan tetap rentan terhadap efeknya. Anda bisa melihat salju menumpuk. Hal ini terlihat, tetapi, anak-anakku sayang, efek dari badai kejahatan tak terlihat. Efek kejahatan tidak dapat dikupas dengan sekop. Walaupun Aku berikan cara untuk 'melelehkan' kejahatan itu, yaitu Cinta Suci, namun relatif sedikit yang mendengarkan."
"Seperti Anda mencari kebersihan dalam cuaca ini, anak-anakku sayang, cari perlindungan Hati Kudus Aku di tengah badai kejahatan. Badai salju akan berlalu dan memberi jalan kepada musim semi. Aku janji. Tetapi, badai kejahatan pasti akan meningkat jika lebih banyak orang mengenal ancaman dan besarnya efeknya."
"Badai salju di luar. Badai kejahatan yang mengancam keselamatan Anda sendiri ada dalam hati. Tempatkan Cinta Suci dalam hatimu. Ini adalah jalan menuju perlindungan Hati Kudus Aku, kebersihan mana tidak dapat ditembusi oleh Setan."