(Bagian III - Lanjutan pesan 12 Agustus 2008)
Jaime Kardinal Sin (1928-2005) *
Kardinal Sin muncul dan berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Yesus telah memungkinkan saya untuk kembali kepadamu untuk menyatakan dengan lebih lembut, untuk konsumsi umum, apa yang ada di hatiku tentang penganiayaan ini [Holy Love Ministries] oleh Keuskupan [Cleveland]. Yesus menginginkan saya untuk menjelaskan dan membawa ke terang Kebenaran mengenai kebohongan mereka tentang 'tuduhan' ketidaktaatanmu."
"Pernyataan favorit yang diumumkan oleh keuskupan tentang kamu dan Misi ini adalah bahwa mereka telah memerintahkan kamu untuk 'berhenti dan berhenti', dan bahwa kamu tidak melakukannya membuktikan ketidaktaatanmu."
"Mari kita teliti pernyataan 'berhenti dan berhenti' dalam cahaya Kebenaran. Pertama-tama, mereka tidak pernah mengatakan itu secara lisan atau tertulis kepadamu. Kedua, Keuskupan tidak dapat secara sah memerintahkan kamu untuk melakukannya. Saya merujuk pada Kanon 215 dan 216. Kamu memiliki hak yang penuh untuk beroperasi terbuka di bawah dua Kanon ini."
"Pernyataan 'berhenti dan berhenti' adalah kebohongan dan fitnah murni."
"Setiap kali pernyataan 'berhenti dan berhenti' dibawa sebagai isu ketidaktaatan, ajukan kata-kataku di sini hari ini dalam pertahananmu."
"Seorang uskup yang baik memiliki hubungan mendalam dengan Tuhan, melakukan banyak jam suci dan berdoa banyak rosario. Dia tidak didorong oleh cinta terhadap kekuasaan, uang dan kendali, tetapi oleh cinta kepada jiwa-jiwa. Dia bukan seperti karet, dipaksa ke arah mana pun orang-orang di sekitarnya memengaruhinya. Semua kebijaksanaan dia adalah seperti seorang gembala lembut dan penuh kasih yang mengarahkan jiwa-jiwa dalam Hati Bersatu. Dia menikmati hubungan ayah dengan kawannya, dengan lembut mendorong mereka sepanjang jalan kebenaran."
"Jika munculnya penampakan di keuskupannya, dia berdoa untuk petunjuk surga. Dia tidak membasiskan pendapatnya pada apa yang orang lain katakan. Dia seharusnya tidak pernah memungkinkan visioner menjadi korban fitnah atau detraksi, terutama oleh klerikus bawahannya."
"Dia selalu mencari Kebenaran tentang setiap orang atau situasi, karena discernment yang benar tidak didasarkan pada perbincangan, tetapi pada Kebenaran itu sendiri."
"Aku berdoa agar para uskup mempertimbangkan kata-kata ini dengan hati nurani."
* Kardinal Sin muncul beberapa kali kepada Maureen pada Agustus, 2008.