Mary of Agreda datang dan duduk di sampingku. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus. Saudara ku, aku datang untuk berbagi beberapa hal tentang Bunda Maria yang Mahakudus—terutama hidup kebenaran-Nya, dan bagaimana Ia dengan sempurna melaksanakan beberapa kebajikan."
"Pertama-tama, aku mengundangmu untuk memahami bahwa di permukaan, Dia sangat mirip dengan kita—sederhana, selalu senang berada di belakang, siap mengambil tugas yang paling rendah. Perbedaan adalah Ia melakukan semua sesuatu dengan sempurna. Ia menyempurnakan Kehendak Ilahi Allah karena Ia bukan makhluk yang jatuh."
"Kamu (dan aku ketika masih hidup) kadang-kadang kesulitan mengetahui Kehendak Allah. Tetapi Maria selalu membuat pilihan sempurna. Dia sederhana seperti anak-anak, rendah hati dalam sikap-Nya, percaya diri dalam sifat-Nya. Meski sering diabaikan untuk tugas-tugas yang 'penting', Ia puas dan menerima hal itu. Cinta-Nya terhadap makhluk selalu didasarkan pada cinta yang mendalam kepada Allah. Dia melihat segala sesuatu dan semua orang sebagai ciptaan Allah."
"Aku akan datang kepadamu sekarang untuk menggambarkan kehidupan Ibu kami dalam beberapa kebajikan; aku akan datang dengan tenang dan penuh kasih sayang."