Bunda datang dalam putih bersinar. Dia berkata: "Anakku, seperti selalu saya datang, saya datang untuk memuji Yesus. Saya ingin jiwa-jiwa yang benar-benar dikuduskan kepada Api Hatiku hidup sebagai saksi kemenangan-Ku di dalam hatinya. Mereka adalah orang-orang yang harus menarik orang lain ke dalam Api Penyucian ini, dan dengan demikian, ke dalam Suaka Hatiku."
"Inilah langkah-langkah untuk memasuki suaka ini."
1. "Pertama-tama, seperti dalam setiap pertobatan, jiwa harus memilih masuk ke Hatiku."
2. "Kemudian, jiwa harus mati untuk diri sendiri, meletakkan orang lain dan Tuhan di depan dirinya. Dengan demikian, jiwa hidup dalam pesan Cinta Suci."
3. "Jiwa perlu mengakui bahwa memilih dan hidup dengan cara ini menjadikannya sasaran serangan. Setan mengepung jiwa-jiwa seperti itu. Mengetahui hal ini, jiwa harus bertahan melalui banyak doa dan pengorbanan. Ini adalah langkah ketiga."
4. "Semua anak-anakKu yang memilih, hidup, dan bertahan dalam penyucian di Api Cinta Suci yang merupakan Suaka Hatiku, harus berlatih hidup di saat ini. Langkah keempat adalah percaya pada suaka suci ini di saat sekarang yang memeluk keselamatanmu."
5. "Langkah kelima meliputi empat langkah lainnya. Anak-anak ku sayang harus berdoa untuk karunia mencintai Kehendakan Tuhan. Ini adalah pilihanmu, hidup dalam pesan Cinta Suci, ketekunanmu, dan kepercayaanmu. Tuhan ingin semua hal ini bagi kamu -- di saat sekarang. Kehendakan Tuhan adalah Hatiku. Tuhan kehendaki kamu masuk dan tinggal di suaka tak bernoda ini, sebuah suaka yang Dia ciptakan untukmu."
"Saya ingin semua anak-anakKu mengetahui dan memahami hal ini."