Senin, 16 Januari 1995

Dari Sang Perawan

"Anakku sayang, Aku datang hari ini untuk menenangkanmu. Yang Akuprediksi dalam musim penguji ini bergantung pada jumlah hati yang terbuka kepada Cinta Suci. Anak Ku tidak ingin memungkinkan hal-hal ini, tetapi dengan cara ini bumi akan diperbarui dan menjadi utuh. Negara kamu bisa menjadi tanda pertobatan atau tanda kehancuran dan keruntuhan. Pilihan dibuat di hati. Tetapi, Anak Ku tidak akan puas dengan pilihan setengah-setengah atau ketidaksabaran. Ini adalah pilihan melawan Cinta Suci. Itulah sebabnya orang-orang harus melihat betapa pentingnya mencintai dalam saat ini. Ketika Anak Ku datang, Dia tidak akan memperhatikan apa yang ada di hati kamu sebelumnya, atau apa yang mungkin terjadi nanti. Dia akan memandang ke hati kamu sekarang. Hati-hatimu jangan terkorup oleh kekurangan maaf atau kebanggaan. Negara kamu bergerak dengan cepat menuju akibat serius. Banyak orang bisa dihancurkan dalam detik-detik, dan hati belum mulai mencintai. Itulah sebabnya Aku datang kepadamu sering kali dan dengan nada yang sangat berat. Mohonlah doa dan buatkan kata-kata Ku diketahui."