Tuan Putri berada disini dalam warna abu-abu dan ungu. Dia membuka tangan-Nya dan berkata: "Malaikatku, Aku datang seperti Jesus mengirimKu untuk merevelasi panggilan-Ku terhadap Cinta Suci yang lebih jauh lagi. Di mana jiwa memulai perjalanan Cinta Suci, keadaan jiwanya sendiri terungkap sehingga setiap kecacatan tampak menyinggungnya. Disini penting untuk diingat bahwa ada tiga bagian dalam Cinta Suci: Cinta kepada Allah, yang pertama dan paling utama; cinta terhadap tetangga; dan cinta terhadap diri sendiri. Tidak mungkin mencintai tetangga jika tidak terlebih dahulu mencintai diri sendiri. Jiwa perlu menanamkan kakinya dengan kuat di Pelarian Hati Kudus-Ku pada saat ini karena Setan berupaya untuk menghanyutkannya ke sungai kecaman. Mohon katakan kepada anak-anakKu, Allah mencintai setiap orang lebih dari yang mereka bisa pahami dalam istilah manusia. Cinta-Nya tetap konstan dan tidak berubah meskipun ada dosa; dan kamu perlu menyadari bahwa langkah ini di jalan kesucian akan terjadi di Maranatha Spring. Akan seperti jiwa-jiwa yang terbuka terhadap Cinta Suci akan melihat diri mereka sendiri di depan mata Yesus-Ku. Berkat kasih karunia yang luar biasa telah datang ke bumi! Allah senang jika kamu mengabarkan hal ini."