Anakku yang paling dicintai, ini adalah Yesus Kasih dan Rahmatmu. Anakku, Aku tahu kamu tidak suka menulis, tetapi anak-anaku perlu membaca kebenaran sering kali pada zaman ini. Kamu tahu bagaimana kamu harus mengoreksi beberapa anakmu, berulang-ulang, hari demi hari. Begitulah perasaan Bapamu di Surga. Banyak atau kebanyakan dari anak-anaku memerlukan koreksi hari demi hari. Kami tidak ingin kehilangan salah satu pun dari anak-anaku. Kamu adalah seorang bapa seperti kami dan kamu tidak ingin kehilangan salah satu pun dari anakmu. Itulah sebabnya kamu masih mengoreksinya dan berdoa untuk mereka sepanjang waktu. Begitulah perbuatan seorang bapa yang baik bagi anak-ananya. Seorang bapa yang baik membantu mereka secara fisik ketika mereka memerlukannya. Begitu caranya seharusnya.
Aku telah berkata kepada kamu banyak kali bahwa bapak adalah kepala dan ibu adalah hati dari sebuah keluarga. Bapak perlu menjadi orang yang mengoreksi dan mendisiplin anak-anaknya, sementara ibu harus memberikan sebagian besar kasih sayangnya kepada anak-anaknya. Begitulah cara Allah menentukan hal itu. Tidak ada satu orang tua saja yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan kedua pekerjaan ini. Ketika salah seorang dari kedua orang tuaku tidak melakukan pekerjaannya atau bertukar tugas dengan yang lain, maka anak-ananya akan masuk ke dalam area abu-abu di mana mereka tidak benar-benar tahu kebenaran sebenarnya. Laki-laki harus menjadi pengoreksi dan perempuan harus memberikan sebagian besar kasih sayang. Hal ini memberi anak-anak segala sesuatu dengan jelas dan menjaga anak-anak berada dalam keadaan stabil untuk hidup dan mengetahui kebenaran. Pada hari ini, dengan banyak perpisahan, kebanyakan anak tidak tahu bagaimana mereka seharusnya bereaksi terhadap berbagai hal. Aku telah berkata kepada kamu sebelumnya bahwa bapak tidak perlu sempurna dan ibu juga tidak perlu sempurna. Tetapi dengan bapak sebagai kepala dan ibu sebagai hati, sebagian besar anak akan berakhir baik-baik saja. Dengan dua laki-laki atau dua perempuan mengasuh anak-anak, seperti pasangan homoseksual, anak-anaknya memiliki peluang sangat sedikit untuk bertahan hidup kecuali beberapa dari kakek-nenek mereka atau seseorang lain maju dengan bantuan dari Surga untuk memimpin anak-anak ke jalan yang benar.
Semua masalah ini adalah masalah generasi dari masa lalu yang harus disembuhkan agar anak-anaku dapat hidup dalam damai. Allahmu tidak menyalahkan siapa pun atas semua masalah di dunia, Dia hanya mengajarkan kamu apa saja masalah-masalah itu dan apa saja yang perlu diketahui oleh anak-anaku untuk bahagia dan menyelamatkan jiwa mereka. Aku tahu banyak orang akan berteriak tentang pesan kebenaran ini, tetapi anak-anaku sangat sesat.
Seperti yang Aku katakan kepada kamu, anugerah dari Surga sedang dituangkan ke bumi seperti belum pernah terjadi sebelumnya, dan anak-anaku dapat mengambil dan menggunakan anugerah itu hanya dengan memintanya. Aku tahu generasi ini akan dalam keadaan begitu berantak sehingga Aku telah menyimpan banyak anugerah untuk generasi ini hanya dengan memintanya. Setiap generasi terus menjadi lebih buruk karena dosa-dosa masa lalu yang terus menumpuk dari satu generasi ke generasi berikutnya. Cara tunggal agar hal itu berhenti adalah jika kamu memberikan kepadaku, Allahmu, kebebasan berkehendak untuk digunakan bagi diri kamu dan kemudian Aku dapat membantu kamu lebih banyak.
Aku memberikan kebebasan kepada semua untuk melakukan apa yang mereka inginkan, tetapi jika kamu tidak menggunakan itu dengan bijaksana maka kamu bisa berakhir di neraka. Jika kamu biarkan Aku membantumu mengendalikan hidupmu dan memberi Aku kebebasanmu serta mencoba hidup dalam Kehendak Ilahi-Ku, segala sesuatu akan lebih mudah untukmu. Aku ingin menjadi Bapamu, dan Maria ingin menjadi Ibumu tetapi kamu harus membiarkanku sebagai Ayahmu yang menegur dan mendisiplinimu serta Ibuku yang mengasihimu dengan seluruh kasihKu agar hidupmu berubah. Buat tidak karena Aku tidak mencintaimu sebesar Ibuku, tapi tugas ayah adalah untuk mendisiplinkan anak-anaknya dan selalu terlihat sebagai orang jahat hingga anak-anak itu dewasa lalu mereka mengerti dan berbagi terima kasih kepadanya karena mereka melihat bahwa dia melakukan pekerjaan yang paling sulit dari kedua pekerjaan tersebut dengan menegur dan mendisiplininya. Ini semua untuk sekarang, sebuah pelajaran yang sebagian besar anak-Ku tidak memahami. Cinta Yesus, dan Bapaku.