Minggu, 27 Maret 2016
Panggilan Darurat Yesus, Gembala Yang Baik, kepada Orang-orang Berhati Dingin.
Anak-anak Hati Terbelah, Jangan Menyiksa Aku Lagi dengan Cambuk Kesepianmu yang Rohani

Damai ku berikan padamu, anak-anakku.
Kehidupan di dunia ini sangat pendek dan berlalu seperti mimpi, kamu akan hidup selamanya di kekal; karena kehidupan yang sebenarnya ditemukan dalam Kerajaan Bapaku. Aku merasa sedih melihat banyak orang tidak mau berubah; mereka hanya mengisi Gereja-ku pada hari-hari ini, mereka memukul dada dan orang-orang yang melihat mereka mengatakan bahwa mereka adalah manusia saleh; tetapi itu bukan begitu. Mereka adalah orang-orang berhati dingin yang membuat ribuan janji pada hari-hari ini, tapi menolak perubahan. Minggu Suci ku berlalu dan mereka kembali lagi ke jalan dosa dan perkawinan dengan hal-hal duniawi.
Wahai, betapa sedihnya jiwa-jiwa itu membuatku! Aku berkata padamu, anak-anak hati terbelah; segera, berubahlah sekarang juga, karena waktu sedang habis untukmu dan kesepianmu yang rohani pasti akan membawa kamu ke penindasan abadi! Wahai, jadilah dingin atau panas; tentukan diri kalian sekali lagi! Bangun dari kemalasanmu yang rohani dan segera ambillah jalan menuju keselamatan! Anak-anak hati terbelah, jangan menyiksa aku dengan cambuk kesepianmu yang rohani. Bersamaku atau lawanku. Siapa kamu layani? Allah, dunia dan kenikmatannya, atau setan? Neraka penuh dengan jutaan kalian yang kematian tak terduga telah mengejutkan.
Aku tersakiti dan sedih melihat banyak kesepian rohani pada mereka yang mengaku sebagai kerabat-ku. Jiwa miskin, jika mereka tidak berubah, mereka akan hilang! Dengar, orang-orang berhati dingin: untuk mencapai surga, kamu harus jalan melalui jalur kalvari, membawa salib-salibmu. Tidak ada penyucian tanpa penderitaan; ambillah salibmu dan jalanlah bersama aku, setiap kalian memikul pasionmu; hanya dengan cara ini kamu dapat meraih kebahagiaan kehidupan abadi.
Aku menunggu kalian, anak-anak hati terbelah; jangan tertinggal, karena tidak ada waktu lagi dan segera keadilan ku akan datang dan ia tidak mengenal belas kasihan. Bertobatlah dan berubah, ambillah salibmu sebagai teladan aku, jalan melalui jalur sempit yang menuju keselamatan!
Apa lagi kalian tunggu untuk kembali kepadaku? Aku tidak mau kematianmu, tetapi ingin kamu hidup abadi dalam kemuliaan Bapaku. Kembali aku berkata; segera, karena perahu kasih ku hampir berangkat. Masuk melalui pintu kasihan ku dan buatlah pemeriksaan hati yang baik; kumpulkan semua pada salah satu imam-ku, supaya kamu dapat menerima ampunan ku. Aku harap kalian tidak tertinggal, waktu sedang habis; jangan biarkan keselamatanmu sampai menit terakhir, karena kamu bisa kehilangan jiwamu. Bertobatlah dan berubah, karena Kerajaan Allah sudah dekat.
Tuhanmu, Yesus Pengembala Yang Baik.
Sampaikanlah pesan-pesanku kepada seluruh umat manusia.